You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kawasan Rawan Tawuran Diterangi 9 Lampu LED
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Kawasan Minim Penerangan di Jaktim Kerap Jadi Arena Tawuran

Kawasan Jembatan Serong Jl Inspeksi Kalimalang, kerap dijadikan arena tawuran warga. Hal tersebut lantaran kawasan perbatasan wilayah Cipinang Melayu Kecamatan Makasar dan Cipinang Besar Selatan Kecamatan Jatinegara, tersebut minim penerangan.

Kalau ada warga yang iseng merusak atau melempari agar lampu mati, tangkap saja dan serahkan ke polisi

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, sebagai tindaklanjut, pihaknya melakukan pemasangan lampu LED 90 watt. Sebab warga mengeluhkan minimnya penerangan memicu kawasan tersebut sebagai lokasi tawuran antar warga yang berbeda wilayah.

"Saya berharap lampu-lampu itu dijaga. Kalau ada yang iseng merusak atau melempari, tangkap saja dan serahkan ke polisi," katanya, Selasa (28/6) malam.

Selama Ramadan Tawuran di Warakas Menurun

Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, Nurhidayat menambahkan, sembilan titik lampu itu dipasang mulai dari Jembatan Serong hingga ujung Jl Inspeksi Kalimalang yang berbatasan dengan Jl DI Panjaitan. Pemasangan lampu ini menggunakan jaringan baru dengan kabel udara.

"Ada 9 lampu LED 90 watt dipasang di daerah rawan tawuran. Ditambah 3 lampu HPS dipasang di atas Jembatan Serong," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1155 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye991 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye969 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye895 personBudhi Firmansyah Surapati